Warga Sinduadi, Sleman, Yogyakarta,
harus bersabar untuk mendapatkan infrastuktur jalan yang layak. Sebab, hingga
saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman belum mengagendakan jalan di
wilayahnya yang rusak dan berlubang.
Disepanjang jalan Sinduadi banyak dilewati oleh truk truk pengangkut padi yang habis dipanen, sehingga menjadikan jalanan menjadi tidak rata dan berlubang.
"Dengan adanya jalanan yang berlubang itu saya sering hampir jatuh kalau sedang hujan karena jalan yang berlubang tidak keliatan karena dipenuhi air" ucap Rahmi warga Sinduadi, Rabu (22/3/2017).
Kendati demikian, tidak sedikit warga yang berkeluh kesah karena jalanan yang rusak di wilayahnya. Salah satu warga ada yang melakukan perawatan jalan. Diantara perawatan tersebut adalah penambalan dengan material seperti batu dan pasir, agar lubang jalan semakin dangkal.
Disepanjang jalan Sinduadi banyak dilewati oleh truk truk pengangkut padi yang habis dipanen, sehingga menjadikan jalanan menjadi tidak rata dan berlubang.
"Dengan adanya jalanan yang berlubang itu saya sering hampir jatuh kalau sedang hujan karena jalan yang berlubang tidak keliatan karena dipenuhi air" ucap Rahmi warga Sinduadi, Rabu (22/3/2017).
Kendati demikian, tidak sedikit warga yang berkeluh kesah karena jalanan yang rusak di wilayahnya. Salah satu warga ada yang melakukan perawatan jalan. Diantara perawatan tersebut adalah penambalan dengan material seperti batu dan pasir, agar lubang jalan semakin dangkal.
"Memang
hal ini belum bisa mengatasi kerusakan jalan. Namun, setidaknya bisa mengurangi
risiko kecelakaan," kata Heru warga disekitar jalan Sinduadi.
Untuk itu, warga Sinduadi berharap agar masyarakat terus waspada akan kondisi jalan yang ada saat ini dan bersabar. Pastinya, pemerintah akan secepat mungkin memperbaikinya pada saat yang tepat.
Untuk itu, warga Sinduadi berharap agar masyarakat terus waspada akan kondisi jalan yang ada saat ini dan bersabar. Pastinya, pemerintah akan secepat mungkin memperbaikinya pada saat yang tepat.